ANAK SEBAGAI KUNCI SURGA ORANG TUA.

Setelah Allah memberi karunia manusia berpasang-pasangan, yakni laki-laki dan perempuan disatukan dalam sebuah mahligai rumah tangga, maka Allah Ta’ala memberi rezeki yang lain kepada pasangan suami istri itu, yakni berupa anak. Selain sebagai rezeki dan karunia, anak juga merupakan amanah bagi orang tuanya.
Allah Ta’ala akan menguji orang tuanya, bagaimana cara mereka mendidik anak. Ternyata, meski dari kalangan keluarga muslim, masih banyak orang tua yang gagal mendidik anaknya seperti dikehendaki Allah. Jangankan memberi contoh agar anak tumbuh menjadi pribadi yang bertakwa, kebanyakan orang tua justru ikut mengarahkan anaknya di jalan yang sia-sia bahkan keliru, jauh dari syariat agama.
Masih banyak orang tua yang mementingkan perkembangan anak dari segi intelektual, fisik, dan ekonomi semata. Mereka mengabaikan perkembangan iman. Orang tua terkadang berani melakukan hal apapun yang penting kebutuhan pendidikan dunia anak-anaknya dapat terpenuhi. Materialistis diutamakan.
Sementara untuk memasukkan anak-anak mereka pada pendidikan berbasis Al-Qur’an masih diabaikan dan bukan prioritas. Padahal aspek iman merupakan kebutuhan pokok yang bersifat mendasar bagi anak. Bahkan, yang menjadi masalah, harapan orang tua agar anaknya menjadi anak saleh hanya sebatas di hati saja.
Banyak orang tua tidak tahu kemana anaknya akan diarahkan menuju pribadi yang saleh dan baik akhlaknya. Artinya, obsesi orang tua kadang tidak sejalan dengan usaha yang dilakukannya. Padahal usaha merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan bagi terbentuknya watak dan karakter anak. Obsesi tanpa usaha adalah hayalan semu yang tak akan mungkin dapat menjadi kenyataan.
Karena itu sebagai orang tua yang bijaksana, mesti mampu memperhatikan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam merealisasikan obsesinya dalam melahirkan anak yang saleh. Orang tua harus menumbuhkan kepercayaan pada si anak bahwa pendidian iman dan agama sangat penting bagi dirinya dan bermanfaat untuk orang tuanya.
Ciri-ciri anak sholeh:
Taat beribadah: Rajin melaksanakan shalat, puasa, membaca Al-Quran, dan menjalankan perintah Allah SWT lainnya.
Berakhlak mulia: Berperilaku sopan santun, jujur, sabar, penyayang, dan menghormati orang lain.
Berbakti kepada orang tua: Menghormati, menyayangi, dan mentaati orang tua, serta mendoakan mereka.
Menuntut ilmu: Memiliki semangat belajar dan meningkatkan pengetahuan, terutama dalam hal agama.
Menjauhi larangan Allah: Menjauhi perbuatan maksiat dan hal-hal yang dilarang oleh agama.
Tags:
Komentar
Belum ada komentar.