HUKUM TAJWID IKHFA

Ikhfa artinya adalah menyamarkan atau menyembunyikan bacaan nun sukun (نْ) atau tanwin (ـًـــٍـــٌ) ketika bertemu dengan salah satu dari 15 huruf ikhfa.
Cara membacanya adalah dengan suara dengung (ghunnah) dan tidak secara jelas, sehingga bunyi "n" dari nun sukun atau tanwin menjadi samar melebur dengan huruf setelahnya.
Dua Jenis Utama Ikhfa
Ikhfa Haqiqi: Terjadi ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan 15 huruf ikhfa (ت, ث, ج, د, ذ, ز, س, ش, ص, ض, ط, ظ, ف, ق, ك).
Cara Membaca: Menyamarkan bunyi nun sukun atau tanwin dengan suara dengung yang panjang sekitar dua hingga tiga harakat.
Contoh: مِنْ دُوْنِ (min dun) dibaca ming dun.
Ikhfa Syafawi: Terjadi ketika mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf ba (ب).
Cara Membaca: Menyamarkan bunyi mim sukun dengan suara dengung di bibir, di antara dua bibir, dengan posisi tidak menyentuh gusi bagian atas.
Contoh: تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ (tarmiihim bi hijaarotim) dibaca tarmiihim(bib)i hijaarotim.
Karakteristik Bacaan Ikhfa
Samar dan Dengung: Sifat bacaannya adalah menyamarkan bunyi nun sukun atau tanwin, bukan dengan suara yang jelas seperti Izhar.
Peran Lidah: Posisi lidah harus dijaga agar tidak menyentuh gusi depan bagian atas saat membaca, agar tidak terjadi pengucapan yang jelas.
Ghunnah: Terdapat suara dengung (ghunnah) yang panjangnya sekitar dua hingga tiga harakat.
Tags:
Komentar
Belum ada komentar.