KECINTAAN UMAR BIN KHATTAB DENGAN ALQURAN

Umar bin Khattab memiliki kecintaan yang mendalam terhadap Al-Qur'an, yang terlihat dari berbagai aspek kehidupannya. 

Beliau dikenal sebagai sahabat yang pemikirannya seringkali sejalan dengan wahyu yang diturunkan, bahkan beberapa ayat Al-Qur'an turun sebagai respons atas pandangan atau tindakannya. 

Selain itu, Umar juga berperan penting dalam sejarah pembukuan Al-Qur'an untuk menjaga kelestariannya setelah banyak penghafal Al-Qur'an gugur dalam peperangan. 

Berikut adalah beberapa hal yang menunjukkan kecintaan Umar bin Khattab pada Al-Qur'an:

Ayat Al-Qur'an turun sesuai dengan pemikirannya:
Beberapa riwayat menyebutkan bahwa beberapa ayat Al-Qur'an turun untuk merespons pandangan atau tindakan Umar bin Khattab, menunjukkan kedalaman pemahamannya terhadap ajaran Islam dan keselarasan pemikirannya dengan wahyu. 

Inisiatif pembukuan Al-Qur'an:
Setelah banyak penghafal Al-Qur'an gugur dalam Perang Yamamah, Umar bin Khattab mengusulkan kepada Abu Bakar untuk membukukan Al-Qur'an guna menjaga kelestariannya, menunjukkan kekhawatirannya akan hilangnya Al-Qur'an. 

Kecintaan pada syair-syair yang relevan dengan ajaran Islam:
Umar bin Khattab juga gemar membaca syair-syair yang mengandung nilai-nilai Islami, serta syair-syair jahiliyah yang dapat memberikan pemahaman lebih mendalam tentang Al-Qur'an. 

Ketegasan dalam menegakkan kebenaran Al-Qur'an:
Sikap tegas dan berani Umar bin Khattab dalam menegakkan kebenaran Al-Qur'an, serta kemampuannya dalam menyelesaikan perselisihan, juga mencerminkan kecintaannya pada kitab suci tersebut.